Apa yang anda ketahui tentang dokter? Secara garis besar, dokter adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengobati penyakit orang lain. Tetapi jangan di artikan untuk semua orang yang dapat menyembuhkan penyakit bisa disebut dengan “dokter”.
Untuk menjadi seorang dokter, seseorang haruslah mengenyam pendidikan lanjut terlebih dahulu dan mendapatkan title resmi keluaran dari kampus yang kredibel.
Ketentuan Sederhana dari Sistem Kerja Dokter Spesialis
Jika kalian ingin menjadi seorang dokter spesialis maka jalan yang harus ditempuh adalah melakukan pendidikan profesi dokter spesialis atau kerap kita dengar dengan pascasarjana untuk mendapatkan gelar dokter spesialis.
Gaji yang dimiliki seorang dokter di Negara Indonesia, dibedakan berdasarkan spesialisasinya. Biasanya ini terjadi pada dokter praktik di rumah sakit pemerintah dengan dokter praktik di rumah sakit swasta.
Dokter spesialis yang bekerja di rumah sakit pemerintah biasanya mendapat gaji berkisar 10 juta rupiah perbulannya, dan ini sudah merupakan gaji dari insensif, pokok dan tunjangan-tunjangan yang lainnya.
Sedangkan untuk gaji seorang dokter umum berkisar antara 4,8 juta setiap bulannya. Beda lagi dengan dokter yang bekerja di rumah sakit swasta biasanya dapat mengantongi gaji berkisar antara 50 juta rupiah setiap bulannya.
Perlu kalian ketahui, sebuah pendidikan dokter spesialis di Indonesia dinamakan Program Pendidikan Dokter Spesialis atau dapat kita singkat dengan sebutan PPDS dimana didalam pendidikan itu melatih dokter umum menjadi seorang dokter spesialis sesuai yang mereka pilih.
Sedangkan lamanya pendidikan ini sangat bervariasi tetapi rata-rata program pendidikan hanya berlangsung selama 8 semester. Program ini tidak semua universitas dapat melakukannya, hanya universitas negeri yang bekerjasama dengan rumah sakit yang dapat melakukan program pendidikan ini.
Ada bermacam-macam dokter spesialis di Indonesia antara lain Sp. A (Spesialis Anak) dokter yang berkaitan dengan anak dan bayi dapat ditempuh sekitar 8 semester, Sp. An (Spesialis Anastesis) dapat ditempuh pendidikan sekitar 6 semester, Sp. B (Spesialis Bedah) dapat ditempuh sekitar 10 semester.
Selain itu, masih ada spesialisasi lain yang juga cukup populer di Indonesia. Contohnya saja, Sp. And (Spesialis Andrologi) dokter spesialis yang menangani tentang kesehatan pria biasanya ditempuh 6 semester, Sp. Ba (Spesialis Bedah Anak) ditempuh lamanya pendidikan sekitar 10 semester, dan masih banyak contoh dokter spesialis yang ada di Indonesia.